Kalor merupakan besaran fisika yang sangat penting. Keberadaannya tidak dapat diamati secara langung, tetapi dapat diamati dari gejalanya, seperti suhu benda naik atau turun atau benda berubah wujud. Kalor tersebut merupakan salah satu bentuk energi, satuannya dalam SI adalah joule (J), dengan lambang besarannya adalah Q. Dari gejala yang diamati, kalor dapat didefinisikan sebagai energi yang mengalir dari objek bersuhu tinggi menuju ke yang bersuhu rendah akibat adanya perbedaan suhu.
Heat is energy that flows from a higher-temperature object to a lower-temperature object because of the difference in temperatures.
Sebagai contoh, jika ada dua benda yang berbeda suhunya kemudian didekatkan maka akan terdapat kalor yang mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju ke benda yang bersuhu rendah sampai suhu keduanya sama, atau disebut kesetimbangan termal.
Kapasitas kalor (C) sebuah benda menyatakan jumlah kalor (Q) yang dibutuhkan benda itu agar suhunya naik sebesar ΔT. Secara umum, persamaan kapasatias kalor (C) suatu zat dirumuskan menjadi
dengan Q adalah jumlah kalor yang diberikan dalam satuan Joule dan ΔT adalah perubahan kenaikan suhu dalam satuan Kelvin
Sedangkan untuk kalor jenis (c), merupakan kalor yang dibutuhkan zat setiap satuan massa (m) itu agar suhunya naik sebesar ΔT.
Contoh kalau kita memanaskan air satu gelas (200 gram) dengan satu panci (1000 gram) agar naik suhu nya 1 derajat, maka kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan satu panci akan lebih besar, dicirikan dengan durasi waktu memasaknya akan lebih lama.
Hubungan kalor jenis dan kapasitas panas, dapat dituiiskan:
Maka persamaan kalor dapat juga dituliskan :
Q = energi kalor ( Joule atau Kalori )
m = massa zat / benda ( kg atau gram )
c = kalor jenis zat ( J/kgoC atau Kal/groC )
ΔT = perubahan suhu ( Kelvin atau oC)
Berikut tabel kalor jenis
Setengah kilogram es bersuhu -20ºC dicampur dengan air bersuhu 20ºC sehingga menjadi air seluruhnya pada suhu 0ºC. Jika kalor jenis es 0,5 kal/g.ºC . Kalor lebur es 80 kal/g, dan kalor jenis air 1 kal/g.ºC, maka massa air mula-mula adalah ...
A. 1,50 kg
B. 2,25 kg
C. 3,75 kg
D. 4,50 kg
E. 6,00 kg
Grafik berikut didasarkan pada hasil eksperimen tabung uji yang mengandung 0,10 kg bubuk sampel yang dipanaskan selama beberapa menit di atas pembakar bunsen. Kalor jenis sampel zat adalah ….
Besarnya kalor yang mengalir per detik melalui suatu bahan logam:
(1) berbanding terbalik dengan perbedaan suhu antara kedua ujungnya
(2) berbanding terbalik dengan tuas penampang benda
(3) bergantung padajenis bahan logam
(4) berbanding terbalik dengan panjang logam
Pernyataan yang benar untuk meningkatkan laju perpindahan kalor secara konduksi adalah
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)