Hukum I Kirchhoff menyatakan:Pada setiap titik percabangan, jumlah arus yang masuk melalui titik tersebut sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Sebagai contoh jika terdapat tiga cabang aliran arus listrik seperti gambar 11 maka berlaku:
Hukum II kirchoff menjelaskan mengenai beda potensial pada suatu rangkaian tertutup.
Hukum II kirchoff berbunyi:
Pada setiap rangkaian tertutup, jumlah aljabar dari beda potensial harus sama dengan nol.
Pada rangkaian tertutup, terdapat dua jenis beda potensial listrik yaitu beda potensial listrik dari baterai yang disebut listrik gaya gerak listrik (â„°) dan beda penurunan tegangan (IR). Sehingga secara matematis hukum II kirchoff dapat dituliskan:
Penggunaan Hukum II Kirchhoff adalah sebagai berikut:
1. Pilih rangkaian untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah tertentu. Pemilihan arah loop bebas, tapi usahakan searah dengan arah arus listrik.
2. Jika arah loop sama dengan arah arus, maka penurunan tegangan (IR) bertanda positif, sedangkan bila arah loop berlawanan arah dengan arah arus, maka penurunan tegangan (IR) bertanda negatif.
3. Bila saat mengikuti arah loop, kutub sumber tegangan yang lebih dahulu dijumpai adalah kutub positif, maka gaya gerak listrik bertanda positif, sebaliknya bila kutub negatif maka penurunan tegangan (IR) bertanda negatif.